Postingan

Sejarah Yang Jangan Pernah Dilupakan

  Allah Swt Menjawab: “Itu adalah Umat Muhammad". Nabi Musa Berkata Lagi: “Ya Tuhanku, aku melihat di Lauh-Lauh itu disebutkan suatu umat yang menjadi umat terakhir yang diciptakan, namun mereka adalah umat yang paling dahulu masuk Surga. Ya Tuhanku, jadikanlah mereka itu sebagai umatku". Allah Swt Menjawab: “Itu adalah Umat Muhammad". Nabi Musa Berkata Lagi: “Ya Tuhanku, aku melihat di Lauh-Lauh itu disebutkan suatu umat yang memiliki anak-anak yang sudah dapat menghapal kitab suci mereka, sedangkan umat-umat sebelum itu membaca kitab suci mereka dengan melihat. Apabila Kitab itu disingkirkan, mereka tidak dapat membacanya dan tidak mengetahuinya. Engkau juga memberikan mereka daya hafal yang tinggi yang tidak diberikan pada umat-umat lainnya. Ya Tuhanku, jadikanlah mereka itu sebagai umatku". Allah Swt Menjawab: “Itu adalah Umat Muhammad". Nabi Musa Berkata Lagi: “Ya Tuhanku, aku melihat di Lauh-Lauh itu disebutkan suatu umat yang beriman pada kitab suci

Bisa Dijadikan Sebagai Motivasi Dan Juga Renungan

  Khalid bin Walid adalah seorang ahli strategi, karenanya ia sadar bahwa perjanjian Hudaibiyah lebih merupakan kekalahan bagi kaum kafir Quraisy daripada kemenangan. Memang sekilas tampak golongan musyrik Quraisy Makkah lebih diuntungkan daripada kaum Muslimin Madinah, seperti juga persepsi sebagian besar kaum muslimin, termasuk Umar bin Khaththab. Tetapi tidak di mata Khalid bin Walid. Khalid bergulat dengan pemikirannya sendiri, "Apa lagi yang masih tersisa? Kepada Najasyi? Sesungguhnya ia telah mengikuti Muhammad, dan para sahabat beliau berada di sisinya dalam keadaan aman. Haruskah aku menyertai Hiraqla dan mengikuti agama Nashrani? Atau memeluk Yahudi lalu hidup di kalangan orang-orang 'ajam?" Ia tidak bisa segera memutuskan, dan tetap tinggal bersama kaumnya. Setahun kemudian, ketika Nabi SAW melakukan umrah Qadhiyyah, umrah pengganti yang dihalangi oleh kaum Quraiys sebelumnya, Khalid menyembunyikan diri karena tidak ingin menyaksikan kedatangan Rasulullah SAW da

Ilmu Untuk Dunia Dan Akhirat

  Maka ketika mereka mencari di penjuru barat dan timur, mereka pun menemukan cahaya Rasulullah SAW yang sedang berdoa dan membaca Alquran. Cahaya itu membuat para jin berdesakan untuk mendengarkan bacaan itu kemudian mereka beriman. Dalam tafsir Ibnu Katsir dan kitab lainnya diceritakan bahwa saat itu ada beberapa raja jin yang diperintahkan Iblis untuk melihat apa yang terjadi. Ketika para jin menjalankan tugasnya, justru mereka menyatakan beriman kepada Nabi Muhammad SAW. Para jin itu pun berdesakan ingin mendengar suara indah yang keluar dari jiwa suci yang merindukan Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan getaran iman. Para raja jin masuk Islam berkat suara indah Rasulullah SAW. #nabimuhammadsaw #rasulullah #jin #iblis #kisahislami #tintamahabbah" />

Untuk Menambah Pengetahuan

  Dalam ayat lain dinyatakan, Dan perintah Kami hanyalah satu perkataan seperti kejapan mata, (QS al-Qamar : 50). "Dan orang-orang kafir itu terus-menerus berada dalam keraguan terhadap Al-Qur’an, hingga datang kepada mereka saat (kematiannya) dengan tiba-tiba atau datang kepada mereka azab hari kiamat," (QS al-Hajj [22]: 55). Sementara hadits sahih yang menggambarkan begitu cepatnya peristiwa Kiamat antara lain yang diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam Shahîh-nya, tepatnya dalam “Kitâb al-Riqâq,,” juga diriwayatkan pula oleh Muslim dalam Shahîh-nya, tepatnya dalam “Kitâb al-Fitan, Bâb Qurbi al-Sâ‘ah, “Sungguh, Kiamat itu benar-benar akan terjadi, sampai-sampai dua orang laki-laki yang sedang menggelar pakaiannya, tak sempat berjual-beli dan mengakhiri jual-belinya. Sungguh, Kiamat itu benar-benar akan terjadi, sampai-sampai seorang laki-laki yang memerah susu untanya, tidak sempat meminum susu perahannya. Sungguh Kiamat itu benar-benar akan terjadi, sampa-sampai orang y